Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Kita, cuma bisa sampai sini, ya?

  Gara-gara video isengku di tiktok tentang kamu masuk fyp nih. Padahal sedang iseng mengikuti trend saja. Harusnya aku lebih pandai mengontrol diri. Sudah tahu tentang kita dari dulu adalah semu. Rasanya seperti aku berharap ada kita sekali lagi. Kita sepasang manusia yang senangnya mengorbankan kesenangan sendiri, menyimpan luka sendiri, enggan membuat orang lain terbebani. Kita sepasang remaja yang sibuk menyenangkan manusia lainnya. Kita sepasang muda-mudi yang hampir kehilangan diri sendiri. Kita sepasang saling yang memaksa diri untuk berpaling.             Bukankah kita harusnya bisa saling melengkapi karena kita saling memahami? Atau bahkan kita sama-sama penuh luka hingga kesulitan untuk bisa bersama? Kita yang fakir asmara, tidak banyak tahu tentang cinta, harus mencari yang bagaimana? Aku maunya kita saling melengkapi tapi kita sama-sama tak punya apa-apa untuk diri sendiri. Kamu seperti aku di lain raga. Lantas ...