Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Aku menyukaimu, tapi....

Gambar
Iya, aku menyukaimu. Meski sekeras apa aku menolak perasaan ini. Meski aku tahu layaknya cerita ini berakhir bagaimana. Tapi urusan perasaan, itu di luar kendaliku. Ibuku, teman-temanku, sudah jera menasehatiku. Bahwa ketika perempuan lebih banyak memberikan perasaan dibanding laki-laki, itu tidak baik.  Aku tahu. Aku paham. Bahkan saat ini aku mulai meragu. Apa benar kamu yang aku mau?? Apa benar kamu yang dituliskan Tuhan untuk menemani masa-masa sulitku?? Karena hingga detik ini saja, yang kutahu kamu memang be rsikap baik ke semua orang.  Tidak ada bagian spesial untukku. Entah darimana datangnya asumsi bahwa ada yang berbeda dengan perlakuanmu padaku. Salah di aku yang terlalu banyak menaruh harap, meski sudah tidak lagi kusimpan harapan itu. Terlalu berat.  Iya, aku tahu diri. Hanya gadis kecil yang terlalu banyak menaruh perasaannya di sembarangan tempat. Melakukan hal-hal ceroboh yang banyak kusesali di kemudian hari.  Kalau memang tidak ada rasa, harusnya ka...

Akhir Cerita Juni

Gambar
  Sudah akhir bulan Juni. Seperti halnya Tsana si penulis kesukaanku, tahun ini aku juga tidak dapat kado yang isinya kamu. Hanya beberapa patah kata di salah satu perpesanan sosial media, dan itu jadi hal spesial karena datangnya dari kamu.   Tidak tahu apa maksutnya ketikan pesan yang malah dikirim tidak ke aplikasi utama perpesanan pada umumnya saja. Cara yang unik. Atau mungkin kamu hanya balas budi karena di aplikasi itu pula beberapa kali aku mengucapkan doa-doa yang sama. Tidak tahu kamu sengaja atau bagaimana, karena dalam versiku, aku hanya punya keberanian untuk menitipkan doa-doaku di sana. Yang kupikir tempat paling jarang kau kunjungi karena sulit sekali menemukan namamu di deretan penonton ceritaku. Juga karena di sana aku tidak berniat menghapus pesan apapun yang kuterima. Terimakasih untuk doanya. Meski sebenarnya yang aku mau adalah doa berserta kamunya  seperti yang ada di mimpiku malam itu. Tapi tidak apa-apa. Setidaknya kamu tahu tanggal lahirku meski...

Page 21

Gambar
 Bukan perayaannya yang penting. Tapi banyaknya syukur atas penghidupan yang lebih dari kata cukup. Juga rasa terimakasih serta pengabdian pada ibunda tercinta yang sudah mempertaruhkan nyawanya untukku 21 tahun lalu.  Tak lupa reward kecil untuk diri sendiri yang sudah bertahan sejauh ini.  Terimakasih, aku. Sudah jadi teman baik yang mulai belajar memeluk diri sendiri ketika merasa sakit, kecewa, gagal. Berusaha untuk tidak membebani diri sendiri dengan keinginan memenuhi ekspektasi orang lain. Yang memberanikan diri mengambil langkah kecil untuk mulai berjalan menghampiri mimpi. Juga yang sudah menyediakan banyak waktu dan ruang untuk sekedar menyembuhkan diri.  Selamat ulang tahun, aku. Doa-doa orang baik selalu menyertaimu ❤️

Anak Tengah

Gambar
Meski kita tahu setiap anak punya suka dukanya, adalah rahasia umum ketika anak tengah merasa terasingkan. Tentang anak pertama yang dibangga-banggakan. Tentang anak bungsu yang membuat iri karena sering dimanjakan. Kesepian karena merasa tidak ada yang cocok untuk diperbincangkan.  Mungkin itu sebabnya lebih sering bertapa di dunianya sendiri. Menari-nari dalam dunia yang ia ciptakan sendiri di kepala.  Dia suka sekali menyendiri tapi bukan berarti tidak butuh untuk ditemani. Senang bukan kepalang ketika tahu ada orang yang mengerti dunianya. Tenang ketika tahu ada orang yang mau menemaninya meski tak selalu mengajaknya bicara. Hanya perlu tahu ada yang selalu ada untuknya. Hanya ingin tahu ada yang siap mendengarnya meski tak selalu mengerti bahasanya.  Tapi kadang mereka lupa karena menganggapnya paling mandiri. Paling kokoh dengan berdiri sendiri. Juara dalam hal kesendirian.  Dialah aku.  Gadis yang nanti malam genap berusia 21 tahun. gadis yang bahkan keti...