Bahkan saling suka aja nggak cukup untuk bisa bersama
Lagi-lagi aku egois, ya? Aku terlalu takut untuk menghadapi masa depan. Aku terlalu takut ditinggalkan dan dari sekian banyak yang pergi aku memilih untuk melepasmu sekali lagi. Dengan segala ragu tentang “Akan adakah lagi yang sepertimu?” Bukan untuk membandingkan seseorang yang nanti bersamaku denganmu. Bahkan aku ragu apakah aku masih bisa menemukan lelaki setulus kamu? Adakah lagi yang lihai meredam ego dan riuhnya isi kepalaku? Denganmu aku tidak menyiapkan plan B karena aku terlalu takut menerka-nerka. Aku selalu berharap kita baik-baik saja meski akhirnya kita tiba di persimpangan. Dan sekali lagi di persimpangan jalan kita hanya saling pandang. Masih terlalu enggan untuk melambaikan tangan. Masih terlalu berat untuk meninggalkan. Masih terlalu takut untuk kehilangan. Bahkan saling suka aja nggak cukup untuk bisa bersama, ya.